N. Fithriyah Nst

Artikel


MEMBUNYIKAN LEHER DAN JARI BAHAYA????


Membunyikan sendi-sendi di jemari, tangan, atau leher saat badan pegal memang terasa melegakan sesudahnya. Namun, sebaiknya kita jangan terlalu sering melakukan ini, mengapa? Menurut Brian Cassaza, M.D, dari Universitas California, Amerika, bila salah urat syaraf terjepit di antara tulang ekor leher. Maka, efeknya bisa bemacam-macam, tergantung dari jaringan saraf itu menuju ke mana. Tapi, pada umumnya, akan mengakibatkan organ tubuh seperti kaki dan tangan sulit dikomando oleh otak.  Orang yang mengalami hal tersebut, biasanya berjalan seperti robot, karena, otak gagal memberi instruksi kepada organ-organ tubuh untuk melakukan apa yang diiinginkan. Sama halnya dengan membunyikan tulang leher, gerakan membunyikan buku-buku atau sendi di jari juga merupakan kebiasaan yang salah karena menyalahi aturan persendian normalnya dan dapat menghancurkan tulang-tulang rawan di dalamnya.Jika kebiasaan ini dilakukan terus menerus maka dapat menimbulkan penyakit sendi yang kronis di kemudian hari. Para ilmuwan biomedis telah mempelajari apa yang sebenarnya terjadi ketika kita menekuk tulang sendi jari dengan menggunakan mikrofon yang sensitif.  Di dalam ruang sendi antara tulang-tulang terdapat cairan dan ikatan sendi (ligamen) di setiap sisi ruang sendi yang menyatukan tulang. Nah, saat kamu menarik jari, hal ini membuat ruang sendi makin besar. Akibatnya, tekanan dalam ruang sendi makin menurun. Segera saja, ikatan sendi tersedot ke dalam. Ketika tekanan menurun,muncullah gelembung (paling sering karbon dioksida), hanya dalam satu per ribuan detik. Gas inilah yang menimbulkan bunyi letupan yang merupakan suara pertama. Gelembung itu mengisi 15% ruang sendi yang sekarang menjadi lebih besar. Karena ruang sendi mendadak diisi oleh gelembung, cairannya tiba-tiba mendorong ikatan sendi dan mendorongnya ke posisi semula. Pada saat ligamen “didorong kembali” muncullah bunyi kedua. Energi yang hilang dalam sendi sangat rendah, hanya sekitar 7% dari yang diperlukan untuk merusak tulang. Tetapi, bila terlalu sering melakukannya, bisa dihitung sendiri dan hasilnya tentu sangat berbahaya. Sebuah penelitian melibatkan 300 orang yang telah membunyikan buku jarinya selama 35 tahun. Memang, hasilnya tidak ada kasus artritis pada tangan mereka. Namun, efek lainnya adalah mereka memiliki sendi yang membesar, tangan mereka menjadi lebih lemah, berkurang seperempat dari kekuatan tangan yang seharusanya. Jadi, membunyikan buku jari tangan dan persendian tulang lainnya akan terasa saat kita tua nanti, 35 hingga 40 tahun mendatang





APAKAH BUNGA MATAHARI SELALU MENGHADAP KE ARAH MATAHARI?


Bunga matahari atau Helianthus annuus yang berwarna kuning cerah tentu menambah keindahan taman atau kebun Anda. Namun, apakah bunga ini benar-benar menghadap ke arah matahari seperti namanya?
Baik daun maupun bunga dari bunga matahari bersifat heliotropis, yaitu, selalu mengikuti cahaya matahari. Tanaman bunga matahari menyimpan auxin. Auxin merupakan suatu hormon tanaman yang mengendalikan pertumbuhan. Biasanya jumlah auxin lebih banyak di sisi yang jauh dari sinar matahari. Itulah penyebab batang bunga matahari selalu tumbuh ke arah sinar itu. Tetapi, bunga yang sudah mekar penuh tidak lagi bersifat heliotropis. Meski demikian bunga matahari selalu menghadap ke arah timur.
Saat ini, bunga matahari memiliki nilai ekonomis. Biji bunga matahari bisa digunakan untuk menghasilkan minyak yang sangat bagus mutunya. Minyak tersebut bisa digunakan dalam masakan, saus salad, dan margarin. Biji bunga matahari memiliki nilai gizi yang tinggi.


MENGAPA GIGITAN NYAMUK MENYEBABKAN BENTOL?


Hanya nyamuk betina yang menggigit dan menyedot darah kita. Ketika nyamuk betina hinggap di tubuh kita, dia akan menempelkan mulutnya yang mirip sedotan (disebut probosis), kemudian dari moncongnya akan keluar semacam pisau yang ia gunakan untuk merobek kulit kita maju mundur sampai dia menemukan urat darah. Setelah itu, nyamuk akan mulai mengisap.

Karena darah kita akan segera membeku jika terkena udara, maka dalam proses itu nyamuk juga mengeluarkan air liur yang dapat mencegah darah yang diisapnya membeku. Jika diilustrasikan, proses itu mirip dengan dokter bedah yang mengoperasi tubuh kita dengan cepat dan akurat.
Proses penggigitan itu akan dianggap selesai jika nyamuk telah merasa kenyang. Ia akan mencabut “sedotannya”, dan terbang. Namun air liur yang tadi dikeluarkannya tertinggal di kulit kita, dan hal itu kemudian merangsang tubuh layaknya ada benda asing yang mengganggu. Maka terjadilah proses alergi, yang wujudnya bisa berbentuk gatal-gatal atau bentol.
Gatal atau bentol hanya masalah kecil jika dibanding kemungkinan lainnya. Meski tujuan nyamuk mengisap darah kita hanya untuk keperluan reproduksinya, namun ia juga membawa ratusan virus dan parasit dalam tubuh dan moncongnya, yang akan masuk ke dalam tubuh kita sewaktu dia mengisap darah. Karena itu, ada penyakit yang ditularkan dari nyamuk, misalnya malaria dan demam berdarah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar